Padang — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan program pembinaan yang produktif. Pada 21 November 2025, pukul 10.00 WIB, Kalapas Padang bersama jajaran melaksanakan Panen Raya tanaman hidroponik pakcoy yang dikembangkan di Area Rehabilitasi Lapas.
Kegiatan dimulai dengan peninjauan area hidroponik oleh Kalapas, didampingi Kasi Binadik, Kasi Giatja, Kasubsi Keamanan, dan staf. Dalam kesempatan tersebut, mereka berkoordinasi dengan Mayor Rehab, yang memaparkan kondisi tanaman pakcoy yang tampak subur, segar, dan telah mencapai ukuran ideal untuk dipanen.
Setelah menerima penjelasan, Kalapas kemudian dipersilakan untuk melakukan panen simbolis sebagai tanda dimulainya kegiatan. Jajaran petugas segera mengikuti, memanen satu per satu tanaman yang telah dirawat dalam beberapa minggu terakhir. Panen kali ini menjadi bukti keberhasilan sistem hidroponik yang diterapkan di Lapas Padang, baik dari segi kualitas maupun hasil produksi.
Hasil panen yang telah dikumpulkan langsung dibersihkan dan dibungkus menggunakan plastik oleh petugas. Sayuran segar tersebut kemudian dibagikan kepada para pengunjung dan keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang berada di ruang kunjungan. Pembagian ini mendapat respons positif dari masyarakat, sekaligus memperlihatkan transparansi dan manfaat nyata dari program pertanian hidroponik yang dijalankan.
Kegiatan Panen Raya ini juga sejalan dengan upaya mendukung ketahanan pangan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden, yang mendorong penguatan sektor pangan melalui inovasi, pemberdayaan sumber daya manusia, dan pengelolaan pertanian modern. Melalui program seperti hidroponik, Lapas Padang berupaya berkontribusi pada visi tersebut sekaligus membekali WBP dengan keterampilan yang bermanfaat.
Panen ini diharapkan dapat semakin memotivasi WBP yang terlibat dalam program pembinaan untuk terus mengembangkan keterampilan pertanian modern. Selain itu, Lapas Padang menegaskan bahwa keberlanjutan budidaya hidroponik akan terus didorong sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembinaan dan pemberdayaan WBP.
TIM
.jpg)
0 Komentar