BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MEDIAONLINE "SENTRAL ONE"

AKBP Agung Tribawanto Pimpin Operasi Penyelamatan Kapal Hilang di Perairan Air Bangis

 

PASAMAN BARAT | Polres Pasaman Barat kembali menunjukkan ketanggapan dalam mengamankan situasi darurat di kawasan pesisir Air Bangis. Operasi besar ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto setelah laporan hilangnya sebuah kapal yang membawa enam laki laki masuk pada Kamis sore tanggal dua puluh November dua ribu dua puluh lima. Kondisi cuaca buruk saat itu tidak menjadi penghalang bagi kepolisian untuk bergerak cepat.

Laporan diterima Sat Polairud sekitar pukul delapan belas waktu Indonesia bagian barat. Informasi awal menyebutkan kapal tersebut kehilangan kontak di tengah perjalanan dari Pulau Panana menuju Pelabuhan Muara Air Bangis. Angin berhembus kencang dan gelombang meninggi, namun begitu menerima kabar itu AKBP Agung Tribawanto langsung memerintahkan pengerahan kekuatan penuh untuk melakukan pencarian segera.

Di lapangan, personel Sat Polairud mulai menyisir perairan menggunakan kapal cepat. Arah angin yang berubah ubah membuat navigasi tidak mudah. Meski demikian, arahan Kapolres agar tim tetap menjaga keselamatan sambil terus menekan waktu menjadi pedoman penting dalam pencarian yang berlangsung tegang itu.

Nelayan setempat turut membantu memberikan informasi mengenai pola arus laut pada sore hingga malam hari. Kerja sama ini membuat perkiraan titik hanyut kapal menjadi lebih terarah. Dukungan masyarakat pesisir selalu menjadi bagian penting dalam setiap operasi laut yang dilakukan Polres Pasaman Barat, dan malam itu kembali terbukti.

Beberapa jam pencarian berlangsung tanpa hasil, namun tim tidak menghentikan upaya mereka. Awan gelap yang menggantung di langit menambah suasana genting, tetapi keberanian para personel justru semakin terlihat. Semangat mereka tetap terjaga berkat koordinasi yang aktif dari Kapolres yang terus memantau situasi dari posko darurat.

Titik terang akhirnya terlihat ketika salah satu kapal pencari mendeteksi keberadaan objek yang terapung tidak stabil di kejauhan. Setelah didekati, tim memastikan bahwa itu adalah kapal yang dicari. Di atasnya, enam penumpang tampak kelelahan akibat berjam jam melawan ombak tanpa kepastian kapan bantuan datang.

Proses evakuasi berlangsung cepat. Personel menarik para korban satu per satu ke atas perahu taktis. Gelombang yang masih tinggi membuat pergerakan terbatas, tetapi kehati-hatian yang diterapkan memastikan tidak ada tambahan risiko selama penyelamatan dilakukan. Para korban langsung diberi air minum dan selimut darurat untuk menstabilkan kondisi mereka.

Suasana haru terasa ketika seluruh korban berhasil dipindahkan ke kapal penyelamat. Beberapa di antara mereka mengaku sempat kehilangan harapan karena cuaca terus memburuk. Namun kehadiran tim gabungan menjadi titik balik dari ujian panjang yang mereka hadapi di tengah laut.

Setibanya di dermaga Air Bangis, para korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk pemeriksaan kesehatan. Petugas medis memastikan tidak ada cedera serius meski kelelahan tampak jelas pada masing masing korban. Langkah ini merupakan bagian dari prosedur standar penanganan penyintas kecelakaan laut.

Kapolres AKBP Agung Tribawanto memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel dan warga yang membantu operasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kecepatan respons tidak hanya menyangkut profesionalitas, tetapi juga nyawa manusia. Menurutnya, setiap laporan darurat harus ditangani tanpa penundaan sedikit pun.

Selain itu, Kapolres mengingatkan masyarakat pesisir dan para nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca serta memastikan kelayakan teknis kapal sebelum berlayar. Dalam kondisi cuaca yang semakin tidak terprediksi, langkah pencegahan menjadi kunci utama keselamatan di laut.

Operasi penyelamatan enam korban ini menjadi bukti nyata kesiapan Polres Pasaman Barat dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat. Sinergi antarpersonel dan warga, ditambah arahan yang tegas dari AKBP Agung Tribawanto, menjadikan peristiwa itu sebagai salah satu contoh terbaik penanganan darurat di wilayah pesisir.

TIM RMO









Posting Komentar

0 Komentar